Pernah ngga, mikir orang lain banyak nuntut dari kita? Atau mungkin ada orang yang dengan seenaknya --atau seenggaknya kita pikir mereka seenaknya-- nyuruh kita ini-itu?? G pernah...
Kadang-kadang g mikir, "Apaan sih, nyuruh-nyuruh?? Emang ngga bisa sendiri apa??" Dan biasanya pikiran kayak gitu bisa bikin kita bete, atau bahkan ngerasa perlu mem-blacklist orang itu kalau sudah keseringan. Nggak enaak banget...
Tapi kok g biasanya mau-mau aja ya ikutin ini-itu sesuai kata-kata mereka? Kok mau?
Jadi sebenarnya ini bagian dari isi otak g yang sudah langsung muncul kalau g mikir kayak yang di atas... Istilahnya, ya... Alam bawah sadar, kalau kata Romy Rafael... Jadi, ada satu pikiran yang otomatis muncul tepat setelah g mikir nggak enak disuruh-suruh atau diminta-mintain sesuatu... Isinya, seperti judul post ini, "Are they selfish, or am I?? Sebenernya yang egois itu mereka, atau jangan-jangan g yang lebih egois dari mereka??"
Isi pikiran itu, entah kenapa, selalu bisa membuat g langsung pulih dari mood g yang ancur beberapa detik sebelumnya... Entah kenapa, g lebih bisa menerima perlakuan itu, karena g yakin, pasti g juga secara tidak sadar sering seperti itu... Mungkin g secara tidak sadar sering nyuruh-nyuruh orang, atau mungkin g bersikap bossy, dan mungkin juga mereka nggak suka itu... Jadi sebagai gantinya, bukankah lebih enak kalau g turutin aja apa mau mereka?? Tentunya dengan menyortir apakah permintaan mereka itu masuk akal n berakibat baik atau ngga... Kalau mereka minta g bawa ini-itu untuk tugas, kan maksud mereka baik... Tapi kalau mereka nyuruh g terjun ke Kali Angke, masa g ikut turutin juga??
Jadi intinya, sebelum kita marah-marah atau melakukan aksi tutup mulut karena kesal gara-gara berpikir orang laen egois, alangkah baiknya kalau kita refleksi diri dulu, sebenernya mereka yang egois, atau kita yang egois?? Karena selain bisa membantu kita berpikir positif (think positive is great for health, you know?), mood kita juga nggak bakal terlalu ambles...
So, "Are they selfish, or are you?"
Ada tiga ciri orang bahagia yang diambil dari hasil riset yang dilakukan pada orang-orang bahagia. Diantaranya adalah:
ReplyDeletePertama, Orang-orang yang memberikan manfaat bagi orang lain (significance). Kehadiran mereka dirasakan sebagai
keberuntungan bagi banyak orang tanpa memandang latar belakang orang-orang itu.
Kedua, Menginspirasi (inspired). Mereka dapat menjadi pendorong bagi orang lain. Mereka memotivasi orang lain untuk
bergerak mendapatkan kebahagiaan, dalam bidang apapun. Jika orang lain melihat mereka, mereka pun tergerakkan untuk
melakukan sesuatu.
Ketiga, warisan bernilai (legacy). Orang-orang bahagia adalah mereka yang bekerja penuh waktu untuk mewariskan sesuatu
yang bernilai dan bahagia. Warisan itu boleh jadi berupa ide-ide ilmu pengetahuan. Bisa berupa bangunan-bangunan yang
bernilai tinggi dan berguna, atau berupa orang-orang (kader-kader) yang mengantarkan orang lain pada kehidupan lebih baik.
hahaha stuju!! terkadang kita yang egois juga karna terkesan "gak mau diganggu mode on!" hahahaha
ReplyDeletetapi yaa.. ada baiknya kita juga gak terlalu memanjakan orang2 yang "memanfaatkan" kita itu..
tapi di samping itu kita juga mesti selalu inget kalo manusia butuh orang lain, secara kita makhluk sosial..
wah jadi bingung. hahaha yaaa be wise aja kali ya?? :p