Saturday, February 6, 2010

Supernatural: Welcome to the brotherhood...

"Dean: "Bitch."
Sam: "Jerk""




My personal favorite quote from the TV series. Supernatural tahun ini sudah memasuki season yang kelima. Tidak terasa tahun ini sudah menjadi tahun kelima the Winchester boys membantai Iblis. Masalah sudah semakin rumit sekarang dengan bangkitnya Lucifer. Tapi masalah berat tidak usah diungkin-ungkit di sini, oke??
Mari kita tilik saja "masa-masa bahagia" para Winchester di season 1 dan 2, di mana masalah tidak seberat pada season 3 dan seterusnya. Pada season 1, diceritakan bahwa Sam mengikuti Dean berburu pada awalnya adalah untuk membantu mencari sang ayah, John, yang menghilang. Tapi kemudian ia ikut berburu untuk melampiaskan dendamnya pada makhluk yang membunuh Jessica Moore, pacarnya, dan Mary Winchester, ibunya.

Tidak terdengar seperti hubungan kakak adik yang baik, bukan? Sang adik adalah mahasiswa jurusan pre-law Stanford yang berprestasi dan dipenuhi rasa dendam, sementara sang kakak adalah playboy jalanan yang berkeliaran di USA untuk membantai supernatural creatures...

Tapi justru perjalanan yang panjang tersebut membuat mereka akrab dengan cara yang lain. Kutipan "panggilan sayang" di atas adalah salah satu perwujudannya. Kata-kata yang awalnya dilontarkan dengan nada kesal pada episode Pilot (season 1) malah menjadi kata-kata yang ditunggu Dean untuk menjadi pelipur laranya (eps. What is and what should never be, season 2)...


Selain itu, terlihat juga betapa besarnya kasih sayang sang kakak pada adiknya. Pada akhir season 2, kita melihat upaya Dean untuk membangkitkan kembali Sam yang dibunuh oleh rivalnya, Jake. Ia bahkan sampai menjual jiwanya kepada Iblis hanya agar adiknya kembali bangun dan sembuh seperti sedia kala. Padahal ia tahu, resikonya adalah ia akan dijemput ke neraka dalam waktu satu tahun, itu pun jikalau ia tidak meninggal sebelum satu tahun...
Selain itu adiknya juga bukannya tidak menyayangi kakaknya. Begitu mengetahui bahwa kakaknya menjual jiwanya untuk menyelamatkan dia, Sam melakukan segala cara untuk membebaskan kakaknya dari belenggu perjanjian, walaupun taruhannya adalah nyawa.




Hubungan kakak dan adik dalam TV series ini memang aneh, namun patut dicontoh. Walaupun "kerjaan" mereka untuk mengungkapkannya adalah dengan "Bitch and jerk thing", namun yang lebih penting dari itu adalah hatinya, bukan begitu?

No comments:

Post a Comment