Monday, September 21, 2015

Song of the day: Firewood by Regina Spektor

"The piano is not firewood yet
But the cold does get cold, so it soon might be that
.......
Love what you have, and you'll have more love
You're not dying
Everyone knows you're going to love
Though there's still no cure for crying"

Piano ini masih belum dibakar. Tapi karena dingin, mungkin sebentar lagi piano ini akan jadi kayu bakar.

Begitu kata Regina Spektor. Emang siapa yang mau bakar piano?
Sebenarnya ini adalah cara Regina untuk bilang, nasi belum jadi bubur.
Masih ada waktu. Masih ada kesempatan.
Tapi waktu berlalu dengan cepat, jadi jangan buang waktu.

Keseluruhan lagu ini berbicara tentang hal yang sama: waktu.

Jangan buang waktu untuk bermalas-malasan.
Jangan buang waktumu, waktu bisa segera habis.
Jangan buang waktumu, nanti kamu akan menyesal ketika kamu sadar bahwa kamu kehabisan waktu.

Jangan buang waktumu untuk menyayangi sesuatu yang tidak menyayangimu.

Cintai apa yang kamu punya, dan kamu akan semakin dicintai.

Ini bagian lain yang gw suka renungkan dari lagu ini.
Kita sering mengeluh karena harus melakukan sesuatu yang tidak kita suka. Padahal, semakin banyak kita mengeluh, semakin kita benci dengan hal itu, semakin kita menderita. Sebaliknya, jika kita berusaha menyukai hal itu, berusaha melewati semuanya dengan suka hati, hidup kita akan semakin berbahagia.

Ada pengalaman pribadi yang gw alami sendiri tentang ini.
Gw pernah nangis-nangis minta pindah jurusan kuliah. Waktu itu gw sepet banget sama desain interior, dan pengen pindah ke jurusan bahasa aja. Tapi akhirnya karena ngga tega sama Mami n Papa yang jadi stress gara-gara itu, gw ngalah. Gw tetap di desain interior, berjuang untuk bisa melibatkan hati di bidang ini. Dan ngga diduga, justru desain gw semakin membaik (menurut standar gw) sejak gw mencoba sepenuh hati di bidang desain ini.

I tried to love what I have, and I surely feel more love now.

Coba deh kalian renungkan, mungkin hal serupa pernah terjadi untuk kalian. Atau mungkin kalian memakai dari sudut pandang lain (tentang cowok, misalnya *ehem*). Tapi rasanya prinsip live what you have ini akan tetap berlaku.


On another side, gw suka lagu ini secara artistik. Apa lagi interlude solo pianonya. Regina oh Regina. Dan kita belum ngomongin Braille yang solo pianonya lebih menghanyutkan lagi...



2 comments: