Jadi, gw mencoba menulis post ini sudah lamaaaaaa banget, tapi bingung banget karena cerita panjang, dan banyak yang bisa diangkat. Selain itu, kalau mau bahas lengkap bakal banyak spoiler di mana-mana...
Setelah tulis-hapus-tulis-hapus berkali-kali akhirnya gw putuskan, baiknya gw pecah jadi beberapa part aja... Part 1 ini adalah review keseluruhan yang NON SPOILER, the other parts lebih mengangkat topik-topik dan karakter-karakter secara spesifik, dan bagian itulah yang akan hujan spoiler. Jadi langsung lanjut yah ke bagian intinya... :D
PART 1: OVERVIEW (NON-SPOILER)
Merlin, atau judul lengkapnya the Adventures of Merlin, adalah serial TV BBC yang tayang tahun 2008 sampai 2012. Saat ini ceritanya sudah tamat, dengan total 65 episode, 5 series (kalau di Amerika disebut seasons) masing-masing 13 episode. Cerita ini adalah salah satu inkarnasi cerita King Arthur yang terbaru. Bedanya, cerita ini tidak menjadikan King Arthur sebagai tokoh paling utama seperti sebagian besar cerita mengenai King Arthur, tetapi malah menyorot kehidupan Merlin.
Cerita yang diangkat serial ini tergolong ringan, dengan banyak komedi dan jokes yang ditebar di mana-mana, kalimat-kalimat yang kadang terdengar cheesy (terutama dari para tokoh antagonisnya), dan CGI yang sebenarnya sub-standard. Kedengarannya seperti serial TV yang asal-asalan yah?
Secara visual memang kelihatannya serial ini bukan serial yang big-budget, dan gw rasa pasti banyak juga orang yang langsung malas nonton ketika muncul karakter naga yang CGI-nya, jujur aja, jelek menurut gw. Tapi ada sesuatu hal di serial ini yang membuat gw bener-bener jatuh hati.
Apa itu?
Penulisan dan pengembangan karakternya.
Karakter yang diangkat dalam serial ini tidak digambarkan hitam-putih. Sepanjang gw nonton serial ini, gw ngerasa paham kenapa para tokoh antagonis mengambil peran itu. At some level, gw bahkan bisa bersimpati dengan mereka. Di sisi lain, gw juga bisa melihat ketidaksempurnaan dari tokoh-tokoh protagonis. Ketidaksempurnaan ini juga cukup kompleks. Those are REAL flaws, not just clumsy or simply 'they're too nice'.
Semua kecacatan tersebut membuat karakter-karakter ini terasa real. Karena seperti kita manusia di kehidupan nyata, baik dan jahat adalah masalah perspektif. Orang yang kita anggap jahat, mungkin melakukan hal-hal yang dianggap jahat itu karena ia merasa terdesak atau terpaksa. Atau mungkin juga orang tersebut menjadi seperti itu karena pola asuh dan ajaran yang salah dari orang tuanya. Di sisi lain, diri kita sendiri, yang menjadi tokoh protagonis dalam cerita kehidupan kita masing-masing, juga tidak sempurna kan? Kita juga sering membuat keputusan yang salah, atau pertimbangan yang salah.
In the end, orang yang kita anggap jahat, bisa jadi adalah tokoh penolong dalam sudut pandang orang lain. Sementara itu, kita bisa jadi adalah tokoh antagonis dalam cerita kehidupan orang lain. Ini salah satu yang gw suka dari penulisan karakter-karakter dalam cerita ini.
Kedua, mengenai pengembangan karakter. Salah satu isu utama yang diangkat dalam serial ini adalah apakah Pangeran Arthur dapat tumbuh menjadi raja yang baik dan bijak. Sedikit spoiler, di awal cerita, kita akan bertemu dengan Pangeran Arthur yang ternyata adalah seorang tukang bully. Di sisi lain, kita juga diberitakan mengenai adanya ramalan yang mengatakan bahwa Arthur akan menjadi raja besar yang bijak dan membawa Kerajaan Camelot ke puncak kejayaannya. Pertanyaannya, apakah Arthur bisa tumbuh menjadi seperti itu?
Kalau gw lanjutin bahasan ini, bisa jadi malah banyak spoiler akan mulai bertebaran (walaupun sebenarnya siapapun yang tahu tentang legenda Raja Arthur juga pasti tahu jawabannya). Pada intinya, sepanjang perjalanan cerita kita bisa melihat perkembangan dari karakter Arthur dan berbagai kejadian yang membentuk pribadi Arthur di kemudian hari.
Bukan cuma karakter Arthur, karakter-karakter lainnya juga berkembang dengan sangat baik, menurut gw. Kalau kita asal lihat sifat karakter di awal cerita, lalu skip langsung lihat sifat karakter di akhir cerita, sebagian besar karakter utama mengalami perubahan dan perkembangan yang cukup drastis di permukaannya. Akan tetapi, jika kita melihat lebih ke dalam, inti dari sifat setiap karakter tetap konsisten.
Bingung? Yah, nonton deh serialnya. Atau kalau malas nonton serialnya, tunggu yah post bagian-bagian berikutnya yang membahas mengenai karakter, dan hubungan antar karakter. Untuk sementara, sampai di sini dulu post bagian pertama.
Trailer BBC's Merlin.
Kalau liat tangal uploadnya 8 tahun lalu, jadi kangen nostalgia...
PS: Maaf yah lama ngga nge-post... Ini cari waktunya susah.. Hahaha... Ini post satu aja ada kali beberapa minggu mengendap di draft...