Monday, May 29, 2017

Song of the Day: Quarter Past Four, by Avriel & the Sequoias

"And I have troubles everyday
But it turns out fine
It turns out fine
And I fight to keep them all away
But it turns out fine
It turns out fine"

Lagu ini adalah salah satu lagu dari EP berjudul Sage and Stone yang akan rilis Juni nanti.

Avriel & the Sequoias? Itu band apa yah? Baru dengar...

Sejauh yang gw pahami, Avriel & the Sequoias sebenarnya bukan band. Itu bisa dibilang adalah "nama panggung" yang dipakai oleh Avi Kaplan, the soon-to-be-ex Pentatonix. (Buat yang belum tahu, Avi Kaplan berencana untuk mundur dari Pentatonix setelah semua jadwal tur selesai.) Sejauh ini, dari dua lagu yang di-upload di akun Youtube Avi Kaplan, gw menangkap style musik Avi yang tenang, ringan, dan menghanyutkan, tapi di saat yang bersamaan sangat heartfelt. Kalau kata Kevin Olusola, you can hear Avi's heart in these songs.

Yang gw sangat suka dari lagu Quarter Past Four, selain melodinya dan iringan gitarnya (yang setahu gw dimainkan oleh Avi Kaplan sendiri), adalah liriknya. Lirik lagu ini tidak perlu analisa yang dalam untuk dicerna, tapi tetap sangat bermakna.

I have troubles everyday - Setiap hari aku menghadapi masalah
I fight to keep them all away - Aku berjuang agar masalah itu tidak menggangguku
But it turns out fine - Tapi ternyata semuanya berakhir baik
It turns out fine - Semuanya berakhir baik

Semuanya akan baik-baik saja.

Gw rasa itu yang Avi Kaplan mau sampaikan dalam lagu ini. Walaupun masalah yang kita hadapi terus menghadang hingga menjadi sebuah pergumulan, tetaplah yakin bahwa semuanya akan berakhir baik.

Banyak yang mengaitkan dua single yang dirilis Avi Kaplan akhir-akhir ini dengan keputusan Avi mundur dari Pentatonix. Lagu Fields and Pier katanya adalah seperti lagu perpisahan, sementara Quarter Past Four adalah pesan Avi untuk para penggemarnya dan penggemar Pentatonix bahwa everything is gonna be alright.
Tapi menurut gw, lebih dari itu, lagu-lagu ini menceritakan pengalaman dan pergumulan Avi Kaplan sendiri. Oleh karena itulah, lagu-lagu ini terasa sangat heartfelt. This EP really is Avi's heart.

Mungkin segitu aja yang bisa gw ceritakan mengenai lagu ini. Seperti biasanya, gw attach video klip dari lagu ini di bawah. Enjoy!

PS. This video is visually appealing. Konsep videonya dan pemandangannya bagus banget. Coba deh tonton! :) 

Quarter Past Four, by Avi Kaplan

Tuesday, May 16, 2017

This year is beating the crap out of me already

Ini bulan apa sih?
Masih bulan Mei kan?
Kayaknya berita terus-terusan menggempur gw...

Kondisi politik bikin gw down...
Pak Ahok dipenjara...
(Iya gw dukung Pak Ahok dan masih dukung Pak Ahok sampai sekarang. Bagi yang beda pendapat, let's just agree to disagree.)
Isu makar...
Isu rusuh...
Sekarang isu ransomware wannacry bikin was-was juga di kantor...

Dan hari ini, the cherry on top, gw baru dapat kabar kalau Avi Kaplan akan mundur dari Pentatonix... Kalau kata Kevin Olusola sih cuma hiatus, jadi suatu hari mungkin akan balik lagi... Tapi cukup sedih juga buat gw waktu kepikir, for just a little while, ngga akan ada Avi dalam musiknya Pentatonix...

Yah gw juga cuma bisa kasih support, baik untuk Avi maupun anggota Pentatonix yang lain. Semoga proyek dan kehidupan mereka masing-masing terus lancar, sukses, dan bahagia.

Ini curhat aja sih... Pengen sebenernya gw nulis lebih panjang lagi, tapi sementara ini susah, karena internet kantor lagi dimatikan sementara (sebagai respon pencegahan ransomware wannacry). Jadi ini ditulis juga pakai hape... Harapan gw, semoga dari sekarang sampai akhir tahun, dan tahun-tahun depan, hantamannya bisa mereda...

Thursday, May 4, 2017

Song of the Day: In A Crowd of Thousands by Christy Altomare and Derek Klena

"The parade travelled on
With the sun in my eyes
You were gone
But I knew even then
In a crowd of thousands
I'd find you
Again"

Sebenernya, menurut jadwal gw, post berikutnya adalah tentang lagu the Light atau New Year dari album terbarunya Regina Spektor, tergantung dari yang mana yang selesai duluan direnungkan. Tapi tiba-tiba lagu ini muncul di hadapan gw dan terngiang-ngiang sepanjang hari.

Lagu ini adalah salah satu lagu dalam stage musical adaptation dari cerita Anastasia. Buat yang belum tahu, atau yang lahirnya tahun 2000-an, Anastasia adalah film animasi musikal yang disutradarai Don Bluth dan Gary Goldman, rilis tahun 1997. Film ini menceritakan pencarian putri Tsar Nicholas II yang menurut rumor berhasil lolos dari eksekusi keluarganya ketika terjadi Revolusi Bolshevik di Rusia, sekitar tahun 1916. Cerita ini kemudian diadaptasi menjadi lebih realistis (tokoh antagonis Rasputin si penyihir dalam film diganti menjadi Gleb Vaganov, jenderal rezim Bolshevik yang bertugas untuk membunuh Anastasia) dan diangkat menjadi stage musical.

Seiring proses perubahan cerita ini, lagu-lagu yang mengiringi cerita pun ada yang dihilangkan dan ditambahkan. Tapi bagi penggemar film Anastasia, tidak perlu takut, karena yang menggarap lirik dan musik untuk stage musical ini adalah Lynn Ahrens dan Stephen Flaherty, orang-orang yang sama yang telah menggarap lirik dan musik film Anastasia. Rest assured, suasana dan spirit dari lagu-lagu baru di pentas ini pasti sama bagusnya dengan lagu-lagu lama yang kita nikmati di film Anastasia. Gw sendiri pengen banget nontonnya, tapi mereka pentasnya di Broadway. Berat di ongkos, sodara sodarahhhh....

Lagu In A Crowd of Thousands ini adalah salah satu lagu baru dalam stage musical ini, dan dengan cepat lagu ini jadi salah satu lagu favorit di antara semua lagu yang sempat gw curi dengar dari musikal ini. Lagu ini dinyanyikan oleh karakter Anya (Anastasia yang hilang ingatan) dan Dmitry, saat ini diperankan oleh Christy Altomare dan Derek Klena, respectively. Keduanya bernyanyi dengan sangat baik dan penuh penghayatan, sampai semua emosi dan perubahannya bisa terbaca dengan baik ketika mendengar, dan menonton mereka bernyanyi.

Mendengar mereka nyanyi lagu ini membuat gw ngiler berat untuk mencari rekaman soundtrack untuk pentas ini, yang kabarnya akan rilis antara Juni atau Juli ini, gw lupa. Apalagi ketika mendengar Ramin Karimloo juga ikut dalam pentas ini menjadi Gleb Vaganov. Jujur gw juga termasuk newbie soal ngikutin drama-drama musikal seperti ini, dan mereka bilang masih banyak aktor aktris musikal legendaris yang ikut dalam pentas ini. Tapi kalau Ramin Karimloo, gw pernah dengar. Dia adalah salah satu pemeran the Phantom untuk pentas Phantom of the Opera di beberapa tahun terakhir. I quite like his performance and his voice as the Phantom, jadi gw cukup berharap banyak akan rekaman soundtrack ini.

Cukup sekian dari saya. Sekarang waktunya saya kerja lagi, dan semoga uangnya bisa dipakai untuk beli rekaman soundtrack-nya nanti, kalau misalkan rilis di Indonesia juga. Hehehe...

Rekaman Christy Altomare dan Derek Klena menyanyikan lagu My Petersburg, Once Upon a December, dan In A Crowd of Thousands.